
Bantu Korban Bencana Angin Puting Beliung di Desa Cangkring dan Walidono
Prajekan, Kamis 18 Januari 2024 - Sebuah kejadian tragis melanda
Desa Cangkring dan Walidono ketika angin puting beliung melanda daerah tersebut
pada Senin lalu. Rumah-rumah hancur, dan banyak warga kehilangan tempat tinggal
dan harta benda mereka. Namun, di tengah kehancuran ini, siswa-siswa dari SMA
Negeri 1 Prajekan tampil sebagai pahlawan lokal dengan memberikan bantuan dan
dukungan kepada mereka yang terdampak.
Dengan cepat merespon panggilan darurat, kelompok siswa dari
berbagai Perwakilan Ekstrakurikuler, OSIS dan kelas di SMAN 1 Prajekan membentuk
tim relawan untuk memberikan bantuan secepat mungkin. Koordinasi dilakukan
secara efisien dengan mendapat dukungan penuh dari guru pembimbing dan pihak
sekolah.
Salah satu langkah awal yang diambil oleh tim siswa adalah
mengidentifikasi kebutuhan mendesak di antara warga terdampak. Tim terdiri dari
siswa yang memiliki berbagai keahlian, termasuk yang berpengalaman dalam
pertolongan pertama, logistik, dan bahkan beberapa dengan keterampilan teknis
yang berguna.
Wira Aji, Siswi Kelas XII MIPA 1, salah satu anggota tim, menjelaskan
dengan penuh semangat, "Kami membentuk kelompok dengan tugas-tugas yang
jelas. Ada yang mengurus logistik, yang mengidentifikasi kebutuhan medis, dan
ada yang langsung bekerja di lapangan untuk memberikan pertolongan langsung
kepada yang membutuhkan."
Tim siswa ini berhasil menyediakan bantuan berupa makanan
siap saji, air bersih, serta tenda Dapur Umum darurat kepada korban. Mereka juga bekerja sama dengan tim penyelamat untuk
memastikan evakuasi dan kebutuhan medis mendesak terpenuhi dengan baik.
Wanda, Siswi Kelas XI - 1, menambahkan, "Kami berusaha
sebaik mungkin untuk memberikan dukungan psikologis kepada mereka yang
mengalami kehilangan. Kadang-kadang, kehadiran dan dukungan emosional juga
sangat penting."
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Prajekan, Bapak
Moh. Ikhsan, M.M.Pd, mengungkapkan kebanggaannya terhadap inisiatif dan
kemandirian siswa-siswinya. "Mereka menunjukkan ketangguhan dan
kepemimpinan dalam situasi darurat. Ini adalah pelajaran berharga di luar kelas
yang akan membentuk karakter mereka ke depannya."
Masyarakat dan orang tua siswa memberikan dukungan penuh
terhadap upaya ini. Semua pihak berharap agar bantuan yang diberikan dapat
membantu meringankan beban dan memulihkan Desa Cangkring dan Walidono.
0 Komentar