Amalan Ramadhan
Amalan sunah puasa Ramadhan
Amalan
sunah puasa Ramadhan di antaranya mengakhirkan sahur, menyegerakan
berbuka, khatam Al-Quran, dan banyak-banyak bersedekah. tirto.id - Terdapat
amalan-amalan sunah ketika seorang muslim mengerjakan puasa Ramadan, mulai dari
mengakhirkan santap sahur, menyegerakan berbuka, lebih banyak dalam bersedekah,
hingga mengkhatamkan Al-Quran. Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap
umat Islam yang mukallaf. Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah:183, "Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Puasa dikerjakan dengan
cara menahan makan dan minum serta hawa nafsu sejak terbit fajar (waktu subuh)
hingga terbenamnya matahari (waktu magrib). Selain itu, dikutip dari "10 Amalan
Sunnah dalam Berpuasa" oleh M. Tatam Wijaya, terdapat beberapa amalan
sunah yang dapat bisa dikerjakan selama Ramadan.
Mengakhirkan Makan Sahur
Tentang sunah makan sahur, terdapat hadis yang diriwayatkan
oleh Bukhari, bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda, "Bersantap sahurlah
kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (H.R al-Bukhari). Sementara
dalam riwayat lain, Rasulullah berkata, "Umatku senantiasa berada dalam
kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (H.R
Ahmad). Terkait waktu bersantap sahur, lebih baik dengan cara mengakhirkannya.
Ini berkebalikan dengan berbuka, yang sebaiknya dilakukan begitu tiba waktu
magrib. Santap sahur dapat dikerjakan setelah imsak (sekitar 10 menit sebelum
subuh). Di sisi lain, imsak adalah penanda agar umat Islam sesegera mungkin
mengakhiri sahur, karena sebentar lagi azan subuh berkumandang.
Segera Berbuka
Berbeda dengan sahur yang disunahkan untuk dilakukan pada
akhir waktu (menjelang imsak), tidak demikian dengan berbuka. Kala berbuka, justru
umat Islam dianjurkan sesegera mungkin membatalkan puasa sebelum melangsungkan
salat magrib. Buka puasa ini dapat dilakukan dengan menu sederhana, bisa dengan
sebiji kurma ataupun segelas air. Rasulullah berkata, "Jika salah seorang
berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan
air. Sebab, air itu menyucikan," (H.R. Abu Dawud). Baca juga: Bacaan Niat
Shalat Tarawih & Witir Ramadhan 1441 H Beserta Artinya
Mengkhatamkan Al-Quran
Mengkhatamkan atau membaca sampai selesai kitab suci
Al-Quran bisa dilakukan setidaknya sekali dalam satu bulan Ramadan. Meskipun
demikian, lebih dari satu kali juga merupakan hal yang lebih baik. Imam Syafi‘i
disebutkan pernah mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 60 kali dalam bulan Ramadan.
Berarti, beliau rata-rata mampu khatam 2 kali dalam sehari.
Banyak Sedekah
Memberikan sedekah termasuk juga salah satu amalan di bulan
puasa. Sedekah dapat diberikan kepada keluarga terdekat, kerabat, maupun
tetangga. Bahkan, Rasulullah berkata, bahwa apabila seseorang bersedekah kepada
orang yang berpuasa di bulan ramadan, maka bakal memperoleh pahala seperti
puasanya orang tersebut. Riwayatnya berbunyi, "Siapa saja yang memberi
makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti
orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa
tersebut," (H.R. Ahmad). Baca juga artikel terkait RAMADHAN atau tulisan
menarik lainnya Beni Jo (tirto.id - Sosial Budaya) Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo Editor: Fitra Firdaus
Baca selengkapnya di artikel "Amalan Sunah Puasa
Ramadhan: Segera Berbuka Hingga Khatam Al-Quran", https://tirto.id/eUcj
0 Komentar